Sleman (ANTARA
News) - Tim Sembilan Markas Besar TNI, Rabu, mendatangi Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, untuk investigasi terkait kasus penyerangan yang dilakukan
kelompok bersenjata pada Sabtu (23/3).
Tim Sembilan Mabes TNI tiba di Lapas Cebongan, Rabu, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kedatangan Tim Sembilan ini untuk meminta keterangan dari petugas
lapas maupun tahanan terkait kronologis penyerangan lapas yang
mengakibatkan empat tahanan tewas ditembak," kata Kepala Lapas Kelas IIB
Cebongan Sukamto Harto.
Menurut dia, Tim Sembilan Mabes TNI juga menyempatkan melihat sel
Blok A-5 tempat empat tahanan titipan Polda DIY yang merupakan tersangka
kasus pengeroyokan hingga tewasnya anggota TNI AD Sertu Santosa
ditembak mati oleh kelompok bersenjata.
"Mereka banyak bertanya baik kepada petugas maupun tahanan yang
melihat langsung penembakan terhadap empat tahanan Polda DIY," katanya.
Ia mengatakan, meskipun Tim Sembilan juga melihat kondisi sel Blok
A-5, mereka tidak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka hanya melihat dan mengumpulkan keterangan," katanya.
Tim Sembilan yang datang ke Lapas Cebongan dipimpin langsung Wadanpus Intel Mabes TNI, Kolonel (Inf) Agus Nedi.
Namun dalam investigasi di Lapas Cebongan tersebut Agus Nedi enggan memberikan komentar kepada wartawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar