VIVAnews –
Polisi menemukan catatan harian, foto, dan surat-surat milik Franciesca
Yofie (34 tahun), Branch Manager PT Venera Multi Finance, yang tewas
setelah tubuhnya terseret motor dan kepalanya terbacok tak jauh dari
indekosnya di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.
Catatan harian Sisca itu--begitu almarhumah biasa disapa--ternyata berisi ungkapan kebenciannya terhadap seorang anggota polisi. Surat-suratnya pun ditujukan kepada sang petugas. Selain itu, ada pula surat balasan dari si polisi kepada Sisca.
Catatan harian Sisca itu--begitu almarhumah biasa disapa--ternyata berisi ungkapan kebenciannya terhadap seorang anggota polisi. Surat-suratnya pun ditujukan kepada sang petugas. Selain itu, ada pula surat balasan dari si polisi kepada Sisca.
“Juga ada foto mereka sedang berdua,” kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Pol. Sutarno, Senin 12 Agustus 2013.
Semua itu awalnya membuat kepolisian menduga kematian Sisca ada hubungannya dengan itu.
Semua itu awalnya membuat kepolisian menduga kematian Sisca ada hubungannya dengan itu.
“Namun belum ditemukan
fakta dan bukti yang mengarah ke situ,” kata Sutarno. “Ini karena yang
menyimpan benci itu almarhum Sisca. Ia benci kepada oknum, bukan si
oknum yang benci kepada almarhum. Surat Sisca berisi tentang keluhan
almarhum tidak diperlakukan dengan baik oleh oknum itu. Sisca marah dan
mencaci-maki orang ini."
Petugas polisi itu saat ini telah diproses di Propam Polda Jabar karena pelanggaran disiplin. Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, sanksi pelanggaran disiplin bakal dijatuhkan kepadanya karena dia punya hubungan gelap dengan wanita yang bukan istrinya. Sang polisi dikabarkan telah memiliki istri. (kd)
Petugas polisi itu saat ini telah diproses di Propam Polda Jabar karena pelanggaran disiplin. Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVAnews, sanksi pelanggaran disiplin bakal dijatuhkan kepadanya karena dia punya hubungan gelap dengan wanita yang bukan istrinya. Sang polisi dikabarkan telah memiliki istri. (kd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar