Oleh: Ahmad Farhan Faris
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama mengatakan tidak masalah jika ada pegawai negeri sipil (PNS) di
lingkungan Pemprov DKI Jakarta menggunakan mobil dinas untuk mudik
lebaran.
"Saya pribadi sih oke-oke saja, tapi orang DKI
gak mau tuh. Sebab kalau mobil dinas di pakai, kemudian ada yang rusak,
kan ganti sendiri," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu, di lapangan
IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2013).
Ahok mengatakan,
sejak ia masih menjabat sebagai Bupati Bangka Belitung, ia juga sudah
mengizinkan jajarannnya menggunakan mobil dinas. Ahok menilai hal itu
justru bisa meredam PNS untuk berbuat korupsi, demi mendapatkan sebuah
mobil baru.
"Jadi, dulu waktu saya jadi bupati juga bilang
begitu. Sabtu-minggu tidak boleh pakai mobil dinas, kawinan juga gak
boleh, saya bilang kamu mendukung pejabat-pejabat melakukan korupsi beli
mobil lagi?," katanya.
Ia berharap penggunaan mobil dinas
Pemprov DKI Jakarta oleh PNS untuk mudik, tidak dipermasalahkan. Sebab
jika hal itu diributkan, Ahok menilai sebaiknya Pemprov DKI Jakarta
tidak usah punya mobil dinas saja.
"Makanya kedepan, DKI tidak
usah punya mobil dinas, lebih baik dikasih uang, tunjangan, kendaraan
dia beli sendiri. Supaya enggak ribut dan ngerawatnya lebih bagus,"
tandasnya.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar