Jpnn
JAKARTA - Sejumlah
barang bukti diamankan dari kontrakan kelompok teroris yang digerebek di
Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 002 RW 07, Kelurahan Sawah,
Kecamatan Ciputat, Tangsel, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes
Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan polisi berhasil menyita enam
unit sepeda motor dari Tempat Kejadian Perkara.
"Satu sepeda motor adalah sepeda motor
milik satpam yang dirampas, saat terjadi saat penembakan di Pondok Aren
yang menyebabkan dua anggota kita meninggal dunia," kata Boy di lokasi,
Rabu (1/1).
Lima motor lainnya, lanjut Boy, diduga
tanpa surat-surat lengkap. Kini berkasnya sedang diteiti. "Lima motor
ini sedang kita cek apakah berkaitan dengan fai karena (diduga) ada juga
hasil rampasan di daerah lainnya," katanya.
Salah satu motor juga diketahui sudah
diganti plat nomornya. Boy menyebut motor jenis Honda Supra, aslinya
berplat nomor B 6620 SPS diganti menjadi B 6516 PGE. "Jadi, itu salah
satu yang diamankan di TKP," jelas dia.
Selain itu, Boy menambahkan, kepolisian
juga mengamankan sejumlah uang dalam jumlah besar yang terdiri dari
pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. "Kalau diestimasi sementara ada
sekitar Rp 200 juta," ujarnya.
Menurut Boy lagi, di dalam tas-tas
pribadi milik mereka di kontrakan itu pada umumnya ditemukan uang Rp 10
juta hingga Rp 20 juta. "Apakah tas pinggang, tas ransel yang ditemukan
petugas kita, itu di dalamnya ada uang antara Rp 10 juta hingga Rp 20
juta," bebernya. (boy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar