VIVA.co.id - Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, harapan adanya perbaikan laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian pupus dengan berlanjutnya pelemahan.
Dia memperkirakan, rupiah pada hari ini akan berada dalam rentang Rp13.506-13.485 per dolar AS.
"Laju rupiah di atas level support (batas bawah) Rp13.505 per dolar AS," ujarnya, kepada VIVA.co.id, Selasa, 4 Agustus 2015.
Menurut dia, pelaku pasar cenderung mencari alternatif valuta asing
lainnya yang lebih dapat memberikan hasil positif. Reza menjelaskan,
meski data-data Amerika Serikat tercatat kurang baik di akhir pekan
kemarin, tetapi laju dolar AS tampaknya tidak terlalu mengalami
pelemahan.
"Melemahnya data-data AS juga diimbangi dengan melemahnya data-data
di Asia, terutama dari Tiongkok dan Korea Selatan yang cenderung
menurun sehingga kurang kuat untuk melemahkan laju dolar AS," ujarnya
menambahkan.
Melemahnya data-data di Asia tersebut membuat laju Yuan dan Won
cenderung turun sehingga memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk dapat
menguat. Rupiah pun ikut terkena imbasnya.
"Tetap antisipasi serta cermati setiap sentimen yang dirilis."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar