Idham Kholid - detikNews
Jakarta - Tim Densus 88 Anti Teror menangkan tiga orang terduga
teroris di Solo, Jawa Tengah. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut
para terduga teroris itu telah merencanakan pembuatan bom.
"Saya
belum dapat laporan penggeledahan. Tapi mereka sudah merencanakan
membuat bom," kata Badrodin di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2015).
Dalam penangkapan di
Solo, Tim Densus membekuk tiga orang masing-masing Ibadurrahman alias
Ali Robani alias Ibad, Yus Kariman, dan Giyanto alias Gento.
"Jaringan Ibad," ujar Badrodin saat ditanya tiga terduga teroris itu dari jaringan mana.
"Kita
kan lakukan penyelidikan kemudian kita deteksi ada pembelian
bahan-bahan peledak dan juga bahan-bahan yang bisa dipakai untuk membuat
bahan peledak. Karena itu kita identifikasikan pelaku-pelaku ini siapa
saja orangnya, kemudian kita lakukan penangkapan," sambung Badrodin
menjelaskan.
Pasca penangkapan ini, Badrodin pun meminta
jajarannya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pengamanan menjelang
peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus
besok.
"Kita udah instruksikan saat apel Kasatwil (kepala satuan
kewilayahan) kemarin, bahwa perlu diwaspadai memang dan masing-masing di
wilayah meningkatkan pengamanannya baik di tempat-tempat umum,
pusat-pusat perbelanjaan, termasuk juga anggota polri yang melaksanakan
tugas-tugasnya," pungkasnya.
(idh/try)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar