Elza Astari Retaduari - detikNews
Jakarta - Program unggulan Ciliwung Bersih prakasa Pangdam Jaya
Mayjen Agus Sutomo terus berkelanjutan. Kodam Jaya mulai memfungsikan
Airboat sebagai sarana alat transportasi masa depan di Kali Ciliwung.
Mayjen
Agus ikut melakukan ujicoba langsung penggunaan Airbot buatan anak
negeri itu. Ujicoba dilakukan Minggu (9/8/2015) di Ciliwung dengan rute
dari Rindam Jaya Condet sampai ke Rawajati.
Ujicoba sejauh 3 km
itu berjalan lancar dan Agus yang masih merangkap jabatan sebagai
Pangdam Jaya itu merasa puasa dengan hasilnya. Airboat ini buatan Endang
Wachyan.
"Semoga Airbot bisa menjadi solusi dan alternatif bagi
moda transportasi di Jakarta masa depan. Di samping itu bisa menjadi
alat angkut untuk wisata air Ciliwung," ungkap Agus dalam keterangan
Pendam Jaya yang diterima detikcom, Minggu (9/8).
Dari keterangan Pendam Jaya tersebut diketahui, selama proses ujicoba
banyak warga bantaran Kali Ciliwung yang menontonnya karena penasaran
karena alat angkut ini memang masih asing bagi warga. Agus yang kini
juga sudah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD itu berharap agar
program Ciliwung bersih terus berkelanjutan. Selama 8 bulan sejak
program ini dilakukan, kondisi Ciliwung di Jakarta memang sudah jauh
lebih baik.
"Program Ciliwung Bersih yang sudah dilaksanakan
menjadi suatu bukti nyata dalam kepedulian. Kondisi sungai yang
diharapkan belum dapat tercapai, masih perlu banyak kepedulian semua
pihak yang ada di Ibukota untuk sama-sama mewujudkan Ciliwung yang
bersih, indah, dan sehat," harap Agus.
Airbot yang memiliki warna
dasar oranye itu merupakan sejenis perahu yang digerakkan dengan
baling-baling di bagian atas perahu. Dengan begitu, masyarakat tak perlu
khawatir baling-baling akan macet karena tersangkut sampah.
Selain
itu, Airbot ini cocok dioperasionalkan di Ciliwung untuk menjadi moda
transportasi ke depan. Pasalnya karena baling-baling penggerak tidak
terendam air, masyarakat tidak perlu khawatir perahu akan kandas ketika
airnya surut.
"Airbot ini sangat cocok dipakai di Sungai
Ciliwung. Di samping tidak akan kandas walaupun air surut, Airboat ini
juga ramah lingkungan karena tidak akan merusak dan membunuh biota dalam
sungai karena propeler tidak di bawah air akan tetapi dia atas perahu,"
ujar pembuat Airbot tersebut, Endang Wachyan seperti tertulis dalam
keterangan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar