Pewarta: Desi Purnamawati
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial khofifah Indar Parawansa
mengatakan, perlindungan anak harus menjadi komitmen bersama antara
pemerintah maupun elemen masyarakat dan pihak swasta.
"Saya melihat bahwa yang menjadi masalah mendasar anak saat ini
adalah terkait perlindungan mereka mulai dari perlindungan pendidikan,
kesehatan dan keamanan mereka baik di dalam maupun di luar keluarga,"
kata Mensos pada peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta, Kamis.
Pada peringatan HAN 2015 yang puncaknya diperingati pada 23 Juli
lalu, Presiden Joko Widodo melalui twitternya menyampaikan pesan agar
anak dijaga dan dibahagiakan.
Mensos memandang pesan tersebut, bahwa saat ini masih banyak
pekerjaan rumah terkait anak. Masih ada informasi anak-anak yang
mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang berarti mereka tidak terjaga
dengan baik dan secara rohani mereka tidak bahagia.
Di samping itu, masih juga ditemukan anak-anak yang dipekerjakan baik oleh orang tuanya atau komunitas lain.
"Pekerja anak ini masih masalah, sehingga kita harus menyampaikan
kepada para orang tua jaga anak mereka dan lindungi. Saatnya mereka
bersekolah sehingga kalaupun mereka melakukan sesuatu untuk membantu
ekonomi keluarga maka itu harus yang toleran terhadap pekerja anak,"
katanya.
Menurut Mensos, kategori pekerjaan yang toleran terhadap anak
adalah yang tetap membawa suasana senang pada anak, tidak
mengeksploitasi fisik anak-anak dan tidak mengganggu waktu belajar
mereka.
"Misalnya membuat kerajinan tangan, mereka bisa melakukannya saat pulang sekolah dan bisa sambil bermain," tambah Mensos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar