Oleh :
Siti Ruqoyah, Bayu Nugraha
VIVA.co.id , Penyidik dari
Polda Metro Jaya dan Polres Garut sampai saat ini masih mengembangkan
kasus pembunuhan sekretaris bos XL, Hayriantira alias Rian (37).
Direktur
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti,
mengatakan, dalam penyelidikan awal, polisi berkesimpulan pelaku
pembunuhan Rian adalah pelaku tunggal yaitu Andy.
"Saat ini hanya Andy sebagai pelaku tunggal," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Senin, 10 Agustus 2015.
Ketika
ditanya apakah ada indikasi pelaku lain dan motif lain dalam pembunuhan
yang baru terungkap selama sembilan bulan ini, Krishna menuturkan,
sampai saat ini tidak ada indikasi kearah sana.
"Betul memang ada
sms ancaman sebelumnya, tersangka juga melihat ancaman tersebut,
masalahnya dari hasil gelar perkara belum ada hubungan korelasi sms
ancaman tersebut dengan kasus pembunuhan. Kecuali misalnya kalau ada sms
yang menyuruh tersangka membunuh korban itu baru bisa menjadi bahan
penyelidikan, Kami belum menemukan motif lain terkait pembunuhan ini,"
kata Krishna.
Saat ini, kata Krishna, penyidik sedang menyusun konstruksi dan rangkaian dalam pembunuhan berencana.
"Dari rangkaian puzzle
ini, garis besarnya sudah kami dapatkan. Bahwa Andy melakukan kejahatan
ini sendirian, Kepingan yang hilang apakah ini pembunuhan berencana
atau tidak," jelas Krishna.
Krishna mengatakan, pihaknya telah
melakukan BAP tambahan terhadap tersangka tadi malam. Dari hasil
pemeriksaan tersebut, keterangan Andy soal pembunuhan itu, masih
konsisten dengan keterangan sebelum-sebelumnya.
"Cuma ada beberapa keterangan tambahan baru, tetapi tidak terkait dengan kasus ini," kata Krishna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar