Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR RI, Lukman Edy menyatakan, untuk menyelesaikan masalah bentrok antar warga di Kampung Bogor, Desa Sidoreno, Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan, dalam jangka pendek bisa dilaksanakan dengan pendekatan persuasif langsung oleh pejabat-pejabat sipil atau pemerintah daerah setempat.

"Kepala daerah harus turun ke lapangan secara langsung, berdialog dengan masyarakat, jangan mengandalkan pendekatan keamanan dan ketertiban," kata Lukman Edy kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.

Tetapi untuk yang lebih luas, kata dia, persoalan mendasar dan harus diselesaikan yaitu soal ketimpangan kesejahteraan. "Secara umum Indonesia memasuki persoalan yang rumit dalam soal ketimpangan kesejahteraan," ujarnya.

Rasio yang terus meningkat dan memasuki angka psikologis, lebih dari 0,40 persen, akan memicu krisis horizontal di semua tempat, dengan pemicu yang berbeda beda. "Sejarah bangsa-bangsa banyak yang terpecah bahkan virus disintegrasi bisa terjadi, akibat tidak mampunya negara mengelola ketimpangan kesejahteraan masyarakatnya dengan baik," kata calon gubernur Riau itu.

Sebagaimana diberitakan, telah terjadi bentrokan antar warga di Kampung Bogor, Desa Sidoreno, Way Panji, Kalianda, Lampung Selatan. Akibat bentrokan antar warga itu mengakibatkan 14 orang warga meninggal dunia. Bentrokan tersebut pecah sejak akhir pekan lalu. Pemicu kerusuhan adalah kesalahpahaman antar pemuda.