BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 22 Oktober 2012

SBY Dapat Penghargaan Global Microcredit Summit Campaign

VIVAnews -- Presiden Susilo Bambang Yudoyono akan mendapatkan penghargaan dari Global Microcredit Summit Campaign atas keberhasilan pemerintah Indonesia yang dianggap sukses dalam menerapkan pembiayaan mikro melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam rangka pengurangan kemiskinan, pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.

"Penghargaan itu akan diberikan langsung Senin pagi dalam International Microfinance Conference oleh Dr. Larry Reed, Director of Global Microcredit Summit Campaign," kata Syarifuddin Hasan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta, Minggu malam, 21 Oktober 2012.
Konferensi keuangan mikro Internasional 2012 yang bertajuk "Towards Sustainability and Finance Inclusion" berlangsung pada 22-23 Oktober 2012 di Yogyakarta dan diharapkan bisa saling berbagi informasi, ide, dan pengetahuan baru untuk mendorong inovasi di industri microfinace guna meningkatkan ekonomi mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pertemuan keuangan mikro tingkat internasional tersebut baru pertama kali digelar di Indonesia dan akan diikuti oleh 23 negara dengan 420 peserta.
"Pemerintah berhasil dalam penerapan pembiayaan mikro melalui kredit usaha rakyat (KUR), hal ini harus disosialisasikan kepada dunia internasional," kata Syarifuddin Hasan.
Dia menjelaskan, dengan KUR ini, masyarakat dan pelaku usaha UMKM akan lebih mudah mengakses kebutuhan modal. Pemerintah juga mengklaim sudah meningkatkan nilai KUR mikro dari maksimal Rp5 juta menjadi maksimal Rp20 juta. Debitur hanya disyaratkan memenuhi agunan pokok berupa kelayakan usaha dan tidak ada agunan tambahan.

"Suku bunga turun dari 24 persen menjadi 22 persen per tahun atau kurang dari satu persen per bulan," kata dia. "Sejak di terapkan pada 5 November 2007 hingga 5 Oktober 2012 realisasi KUR sudah mencapai Rp 87,97 triliun dengan jumlah yang menerima mencapai 7,161 debitur." (eh)

Tidak ada komentar: