BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 29 November 2012

Bertemu Parlemen Mesir, Komisi I DPR Minta Komitmen Dukung Palestina

Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Komisi I DPR dalam rangkaian kunjungan ke Gaza via Mesir bertemu dengan Majelis Shauro Mesir. Dalam pertemuan itu, Komisi I DPR menanyakan komitmen Mesir dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Setelah menempuh kurang lebih 16 jam perjalanan dari Jakarta, Komisi I DPR tiba di Kairo Selasa (27/11/2012) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Kemudian rombongan delegasi diantar oleh staf KBRI Mesir ke tempat menginap di Grand Nile Hotel, Jalan Corneish, Kairo.

Dari hotel, rombongan delegasi kemudian menuju gedung parlemen Mesir untuk bertemu Majelis Shauro sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Di sana, delegasi Komisi I DPR yang dipimpin Mahfudz Siddiq diterima lima anggota Majelis Shauro yang dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Shauro Ridho Fahmi.

Beramah tamah sebentar, kemudian pertemuan dimulai dengan penjelasan dari Ridho Fahmi mengenai situasi politik terkini di Mesir. Pertemuan itu dijembatani oleh seorang penerjemah bahasa Arab.

Awalnya pertemuan berlangsung agak kaku, namun saat Komisi I DPR yang diwakili Mahfudz Siddiq memberi sambutan sekaligus menanggapi penjelasan Ridho Fahmi, suasana agak mencair. Beberapa candaan dari Mahfudz bisa membuat pertemuan itu berlangsung lebih hangat.

"Anda di mesir banyak mengajarkan tentang Islam reformasi dan perubahan, dan kami lakukan itu lebih dahulu dibanding bangsa Mesir," ujar Mahfudz mengacu pada gejolak reformasi tahun 1998 yang mirip dengan kondisi terkini Mesir. Pernyataan itu disambut senyum anggota parlemen Mesir.

Kemudian, alih-alih menanggapi penjelasan mengenai kondisi terkini Mesir, Mahfudz langsung membahas sikap politik Mesir terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Kami menyampaikan penghargaan yang besar kepada pemerintahan Mesir, Majelis Shauro Mesir, yang berperan sangat besar dalam gencatan senjata di Gaza. Kami juga memiliki harapan yang sangat besar agar Mesir juga bisa memberikan perannya yang sangat besar untuk saudara-saudara kita di Palestina untuk memperjuangkan agar Palestina merdeka," ujar politikus PKS itu.

Menanggapi Mahfudz, Wakil Ketua Majelis Shauro Ridho Fahmi menegaskan komitmen Mesir untuk membantu Palestina. Ridho mengatakan yang terjadi di Palestina juga menjadi fokus Mesir.

"Mesir dari namanya adalah Republik Arab Mesir, oleh karena itu segala isu yang terjadi di negara-negara Arab Insya Allah Mesir akan membantu. Isu Palestina di negara-negara arab merupakan isu inti. Isu palestina juga merupakan isu keamanan nasional yang sangat penting bagi Mesir, mengingat Mesir berbatasan dengan Palestina di Gaza. Kemudian ada unsur lain yang berkaitan dengan itu, kita memiliki kesamaan agama," jawab Ridho.

Tidak ada komentar: