BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 26 November 2012

Mendagri Minta Gubernur Isolasi Wilayah Konflik

INILAH.COM, Jakarta - Untuk menghindari pergeseran persoalan masalah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengimbau setiap gubernur untuk mengisolasi daerahnya masing-masing bilamana terjadi konflik.

Gamawan mengatakan, konflik antar warga yang kerap kali dipicu oleh masalah sepele terkadang merembet menjadi masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Kendati demikian setiap gubernur diminta untuk membatasi warga dari daerah lain untuk masuk ke daerahnya bilamana sedang ada konflik.

"Artinya diisolasi, sehingga tidak ada yang lain masuk kedalam wilayah itu, semua daerah juga membantu, terutama daerah-daerah tetangga, untuk mengamankan wilayah itu, jangan sampai ada yang masuk ke sana sehingga bila ada yang berbau SARA itu akan lebih bahaya lagi," papar Gamawan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/11/2012)

Diakui Gamawan, konflik antar warga memang kerap meluas menjadi konflik SARA, dan teknik isolasi dinilai paling manjur untuk menekan penyebar luasan konflik. "Kami sudah mengingatkan semua potensi-potensi seperti itu. Saya berharap langkah yang dulu itu dapat dilakukan lagi oleh gubernur sekarang," ujarnya.

Khusus ricuh antarwarga yang terjadi di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Jumat (23/11/2012) lalu, Gamawan memang melihat adanya pergeseran isu yang semula kekerasan murni menjadi isu SARA.

"Ini menyangkut antarkampung dan antardesa, dan mungkin ada berbau-bau tentang itu (SARA) dan inilah yang saat ini sedang kita dalami," kata dia. [mvi]

Tidak ada komentar: