BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 30 September 2013

KemenPAN-RB Pertama Gelar Tes CPNS Sistem CAT

 Jpnn
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hari ini mulai menggelar tes kompetensi dasar (TKD) CPNS dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Hal ini menjadi titik awal penyelenggarana CAT secara nasional, yang akan dilaksanakan 70 instansi pemerintah, baik pusat maupun pemerintah daerah.
Sekretaris KemenPAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, CAT ini merupakan rangkaian proses seleksi CPNS, setelah melewati sejumlah langkah dan proses yang sangat ketat.
"Sebelum dinyatakan lulus administrasi, mereka harus mengajukan lamaran secara online. Langkah itu ditindaklanjuti dengan menyiapkan berbagai berkas yang dipersyaratkan, seperti kartu kuning, SKCK dan lain-lain," ujar Tasdik saat menyampaikan arahan pada hari pertama TKD dengan sistem CAT di Jakarta, Minggu (29/9).
Berkas-berkas tersebut, lanjutnya, harus dikirimkan ke instansi yang dilamar, baik dengan mengirim secara elektronik (e-mail) atas berkas yang di-scan, maupun berkas aslinya dikirim via pos.
“Dari 17 ribu lebih pelamar online di KemenPAN-RB, hanya 889 peserta yang dinyatakan lolos administrasi. Mereka akan menjalani tes dengan sistem CAT selama tiga hari, mulai hari ini,” ucapnya.
Jumlah pelamar online hingga 20 September 2013 tercatat 17.709 orang. Dari jumlah itu sebanyak 4.065 mengirimkan berkas,tetapi hanya 2.117 pelamar yang memenuhi syarat administrasi.
Ada beberapa kriteria dalam seleksi administarsi, yakni akreditasi sekolah/perguruan tinggi, indeks prestasi komulatif (IPK), TOEFL, serta kelengkapan berkas.
Berdasarkan kriteria tersebut, panitia hanya memanggil 889 pelamar, dengan asumsi setiap formasi akan diperebutkan sekitar 20 orang. Dari jumlah pelamar tersebut, hingga Sabtu (28/9) hanya 697 orang (78,40 persen) yang mengambil kartu ujian, sehingga masih ada 192 orang yang tidak mengambil kartu.
Diperkirakan pelamar yang tidak mengambil kartu tersebut tidak bisa mengikuti test pada hari yang telah ditentukan.
"Mungkin mereka mengikuti tes di instansi lain, karena rata-rata peserta mendaftar di beberapa instansi. Namun bagi peserta yang hingga Sabtu belum sempat mengambil kartu ujian, panitia masih memberikan kesempatan untuk mengambil, terutama bagi yang jadwal tesnya hari Senin dan Selasa," bebernya. (esy/jpnn)

Tidak ada komentar: