BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 27 September 2013

Ahmad Dhani Ditegur Kak Seto, Dul Jangan Terburu-buru Diperiksa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani kembali menarik pernyataannya yang menyebutkan putra bungsunya, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul siap menjalani pemeriksaan. Dhani menarik pernyataannya setelah mendapat teguran dari
aktivis anak, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.
"Intinya saya diingatkan minimal Dul bisa diperiksa itu harus melihat kondisi fisik. Kebetulan Kak Seto datang
untuk mengingatkan saya minimal pemeriksaan dilakukan setelah kondisi fisik sudah baik," ucap Dhani, Kamis
(26/9/2013), dalam jumpa pers di kediamannya, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kak Seto yang hari ini datang ke kediaman bos Republik Cinta Management (RCM), memang menyarankan demikian. Ia
menilai Ahmad Dhani terburu-buru mempersilakan supaya bocah 13 tahun segera diperiksa polisi.
"Maka demi yang terbaik untuk anak, hal terpenting adalah kondisi terbaik dari fisik yang sehat. Yang kedua adalah
mental harus sehat supaya penjelasannya bersih, jernih dan lurus," timpal Kak Seto.
Karena menurut Kak Seto, kalau tidak sehat justru melahirkan jawaban yang tidak benar saat proses pemeriksaan
berlangsung.
"Kalau sudah oke, sudah sehat fisik, harus dipertimbangkan keadaan mentalnya. Dan, dia (Dul) harus siap,"
tandasnya.

Tidak ada komentar: