BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 29 September 2013

Ini Penjelasan Komunitas Lamborghini Soal 'Penertiban' PJR di Jagorawi

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi menertibkan konvoi mobil-mobil sport karena ngebut di jalanan tol. Komunitas Lamborghini angkat bicara.

Dari foto penertiban yang didapatkan detikcom, terdapat setidaknya tiga Lamborghini Aventador yang ikut ditertibkan oleh petugas PJR. Penertiban dilakukan di Rest Area KM 21 tol Jagorawi. Tiga petugas berdiri di depan mobil-mobil premium tersebut. Lalu beberapa orang dari pemilik mobil terlihat berbicara dengan polisi.

Pihak komunitas Lamborghini Jakarta membenarkan pada pagi tadi melakukan acara konvoi ke Bogor dan kembali lagi ke Jakarta.

"Kami ada acara sarapan bersama dengan Kapolres Bogor. Ini acara rutin, kadang ke Bekasi, kadang ke Tangerang," kata Koordinator Humas Lamborghini Jakarta, Andrys Ronaldi, saat dihubungi detikcom, Minggu (29/9/2013).

Andrys membenarkan bahwa rombongannya yang berjumlah 18 mobil berhenti di Rest Area KM 21. Namun dia membantah rombongannya ditertibkan oleh petugas kepolisian.

"Kami berhenti untuk isi bahan bakar di Shell. Kalau memang kami bertemu dengan polisi ya tegur sapa saja, hubungan kami memang baik dengan kepolisian. Kami pergi ke Kapolres Bogor, sebelum berangkat saja kami berkomunikasi dengan Kakorlantas," kata Andrys.

Andrys menduga ada komunitas mobil sport lainnya yang mengebut dan menggunakan bahu jalan tol. Menurut Andrys, kebetulan pada pagi tadi ada acara dari komunitas mobil lain di sekitaran Sentul.

"Mungkin di depan kami ada yang lain dan melanggar. Kemudian dikiranya dari Lamborghini. Yang jelas bukan kami," ujarnya.

Tidak ada komentar: