BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 29 September 2013

Pengamat: DPR Punya Peluang Uji Sutarman

Oleh: Ahmad Farhan Faris

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjuk Komjen Sutarman sebagai calon Kapolri. Tapi, DPR masih punya peluang untuk uji kemampuan Sutarman.

"Kalau mulus atau tepat ya belum tau, itu semua kan di DPR, presiden sudah mengajukan. Tapi masih ada peluang juga untuk DPR melakukan fit and propert tes," kata pngamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada INILAH.COM, Sabtu (28/9/2013).

Ia melanjutkan, Sutarman yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri belum banyak prestasi yang diraihnya, bahkan kasus-kasus besar seperti penembakan terhadap anggota Polri pun belum ada yang terungkap. Memang kalau dibanding dengan calon Kapolri lain, Sutarman lebih senior.

"Diantara calon lain kalau kita liat mana, ya begitu-begitu aja, malah banyak kasus yang belum terungkap," ujarnya.

Menurutnya, Sutarman yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat serta Kapolda Metro Jaya, ini terlihat tidak adanya kelompok-kelompok antar petinggi Polri.

"Kalau kepemimpinan beliau kan dari Jawa ya, dengan tipe kepemimpinan Jawa berarti adaptif tidak ada yang menentang. Dia mengayomi, melayani, itu bisa kita liat selama ini di Polda Jabar, Polda Metro. Tidak ada kelompok-kelompok petinggi Polri yang kurang sreg," tandasnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo.

Pimpinan DPR telah resmi menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal nama calon Kapolri. Surat itu akan diteruskan ke Komisi III DPR untuk diproses selanjutnya.

"Baru tadi jam 10.00 WIB telah kami surat dari istana dan dtandatangani SBY tentang pemberhentian kapolri," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jumat (27/9/2013).

Dia mengatakan, dalam surat tersebut, Presiden SBY mengajukan pemberhentian Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri dan mengajukan satu nama sebagai calon Kapolri baru.

"SBY hanya mengajukan satu nama Sutarman untuk diangkat jadi Kapolri baru untuk gantikan Timur, karena sudah pensiun dan menjabat sebagai Kapolri dua tahun 11 bulan," ungkapnya.[ris]

Tidak ada komentar: