BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 05 Desember 2013

Polri Gandeng Parpol Untuk Jaga Stabilitas Keamanan Saat Pemilu

Rivki - detikNews
Jakarta - Menjelang pemilu 2014, jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia mengajak semua elemen masyarakat termasuk partai politik untuk menyukseskan pesta lima tahunan tersebut. Polri berharap agar pemilu dalam kondisi kondusif. 

“Polri mengajak partai politik untuk menjaga suasana kondusif menjelang pemilu 2014. Menjaga keamanan tidak hanya tugas polri melainkan semua pihak terkait,” kata Ketua Panitia Seminar Sekolah Serdik Sespimmen Dikreg-53, AKBP Yakub Dedi Karyawan, dalam siaran persnya kepada detikcom, Kamis (5/12/2013).

Tahun depan, kata Yakub, terdapat dua agenda politik penting nasional yang akan digelar, yaitu pemilu legislatif yang akan memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD dan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Dua pemilu tersebut merupakan amanat konstitusi UUD 1945 sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sebuah negara dengan sistem demokrasi.

“Nah, melalui seminar yang digelar diharapkan menghasilkan dan menampung ide-ide segar dan cerdas tentang formulasi strategi yang akan diambil oleh Polri dan political will yang harus ditetapkan pemerintah dan instansiterkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban pemilu 2014,” ujarnya.

Dengan menggandeng parpol, Polri optimis merupakan langkah tepat sebab parpolmemiliki peran besar dalam keikutsertaan pemilu 2014. Juga, sebagai sarana partisipasi politik masyarakat untuk mengembangkan kehidupan demokrasi dan menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab. 

Untuk itu, Polri mendukung upaya parpol yang memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, sebab dengan pendidikan politik itulah akan terjadi proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

“Polri mendukung pernyataan parpol yang berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilu. Juga, Polri minta kepada parpol agar menghindari tindakan dan ucapan yang bisa berdampak pada sikap destruktif dan anarkis dari para pendukung parpol,” ucapnya.

Tidak ada komentar: