BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 09 Januari 2015

Dicari! 8 Orang Jujur untuk Jadi Hakim Agung

Bagus Kurniawan - detikNews

Jakarta - Komisi Yudisial (KY) melakukan sosialisasi dan penjaringan calon hakim agung (CHA)tahun 2015. Salah satu yang dilakukan dengan membuka pendaftaran langsung di kampus.

Salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang digunakan untuk sosialisasi adalah Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (9/1/2015). Hadir dalam acara sosialisasi Ketua KY, Dr Suparman Marzuki dan para akademisi.

Di hadapan para akademisi bidang hukum, Suparman mengungkapkan syarat-syarat menjadi calon hakim agung. Menurut dia, saat ini sebanyak 8 orang kursi kosong di Mahkamah Agung (MA). Yaitu untuk kamar pidana 2 orang, kamar perdata 2 orang dan kamar tata usaha negara (TUN) juga 2 orang. Sedangkan untuk kamar agama satu orang pensiun. Demikian pula dengan bidang militer juga ada satu orang yang pensiun.

"Bidang atau kamar ini telah kekurangan sejak tahun 2014," katanya.

Menurut dia, dengan adanya kekosongan hakim agung itu MA meminta KY untuk melakukan pengisian lowongan tersebut. KY kemudian mengumumkan pendaftaran dan seleksi. Seleksi administrasi, seleksi uji kelayakan dan terakhir penetapan dan pengusulan nama calon hakim agung ke DPR.

"Semua tahapan harus dilalui dan ada tim yang akan menyeleksi," katanya.

Menurut dia, tim juga akan mendatangi rumah masing-masing pendaftar untuk dicek harta kekayaannya. Semua akan di cross check dan ditanyakan satu persatu.

"Semua akan dicek dan harus dijawab. Ini soal kejujuran," kata Suparman.

Dia menegaskan dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun. Tidak ada telpon-telponan sampai minta uang.

"Jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam proses seleksi," pungkas dia.

Tidak ada komentar: