Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta
Gerakan moral masyarakat untuk menyumbang gedung baru KPK mulai
dipersiapkan. Berbagai kalangan pun sudah siap komitmennya guna
membantu lembaga antikorupsi tersebut.
Indonesia Corruption Watch
(ICW) saat ini sedang menggodok konsep pengumpulan dana bersama elemen
masyarakat lainnya. Diharapkan, pengumpulan recehan ini bisa berjalan
transparan dan akuntabel.
"Kita masih persiapkan. Masih dalam
tahap pembicaraan sama orang yang komit, sudah banyak yang tertarik dari
berbagai kalangan untuk yang nyumbang," kata aktivis ICW, Illian Deta
Sari, saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/6/2012).
Illian
memastikan, semua warga bisa turut memberikan sumbangan. Pihaknya juga
akan menyebar jejaring di daerah-daerah guna melancarkan aksi sindiran
kepada para anggota Dewan ini.
"Di DPR untuk menggolkan anggaran toilet bisa, masa ini untuk pemberantasan korupsi sulit," tegasnya.
"Sekarang
sudah overload dan membahayakan penggunanya. Kebutuhan ruang tahanan
juga sangat urgent. Jangan sampai ada tahanan yang bisa
telepon-teleponan atur skenario atau jenguk di luar jam besuk,"
paparnya.
KPK, menurut Illian adalah milik bersama. Bila DPR tak mau memberi dukungan, saatnya rakyat yang turun tangan.
"Untuk
informasi soal sumbangan atau mau kasih saran, bisa cek twitterku untuk
sementara di @illiandeta. Kita bisa diskusi bentuknya nanti," tutup
mantan jurnalis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar