Jakarta
Pemerintah tengah berusaha untuk menambah pilot, teknisi serta
petugas Air Traffic Control (ATC). Penambahan ini untuk mendukung
kebutuhan pilot dan ATC yang semakin mendesak.
"Kami dari
Kementerian Perhubungan, meningkatkan sekolah-sekolah, merekrut
sebanyak-banyaknya dan meningkatkan SDM yang ada, serta mengajak pihak
swasta untuk membuat sekolah-sekolah," ujar Dirjen Perhubungan Udara
Kemenhub, Herry Bakti, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta,
Rabu (27/6/2012).
Saat ini, Indonesia hanya punya 13 sekolah yang
khusus pilot. Ada juga 18 sekolah umum namun masih berkaitan dengan
dunia penerbangan. Padahal untuk mendukung kebijakan ASEAN Open Sky
2015, Indonesia perlu 4 ribu pilot, 7.500 teknisi dan 1.000 pengontrol
lalu lintas udara (ATC).
"Ini yang kita galakan terus," lanjut Herry.
"Untuk ATC, antisipasi kebutuhan-kebutuhan, AP 1 dan 2 kerjasama juga untuk membuat training khusus," tandasnya.
Pemerintah
berkomitmen untuk menambahi petugas ATC. Bahkan kelak, petugas ATC
nantinya tidak akan berasal dari pemerintah saja. "ATC tidak harus dari
pemerintah, bisa dari swasta juga," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar