INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat,
Susilo Bambang Yudhoyono mengultimatum seluruh kader Partai Demokrat
untuk tidak bermain dengan dana APBN dan APBD.
Ultimatum
ini bagi kader Demokrat baik yang ada di legislatif maupun eksekutif.
Jika terbukti ada kader Partai Demokrat terbukti dan berusaha
bermain-main dengan anggaran, maka Partai Demokrat tak akan segan untuk
memecatnya dari kepengurusan lembaga, struktur pusat atau daerah.
"Kita
harus berbenah diri sangat serius dengan segala sesuatu yang sangat
tepat. Bagi kader partai yang merasa tidak sanggup untuk menjalankan
politik bersih dan santun lebih baik keluar sekarang juga," ujar SBY
dalam sambutannya dalam acara silaturahmi Forum Pendiri dan Deklarator
Partai Demokrat (FKPD-PD), di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (13/6/2012).
SBY
mengaku masih mendengar sejumlah kader yang ingin bermain-main dengan
anggaran. Untuk itu, lanjutnya, dia meminta kepada seluruh kader pusat
dan daerah yang duduk di legislatif maupun eksekutif untuk tidak mencoba
bermain dengan anggaran yang sudah dialokasikan.
"Jangan punya
niat sekecilpun untuk melakukan korupsi. Jangan mau dibujuk atau dijebak
untuk melakukan korupsi. Baik dengan legislatif dan eksekutif, jangan
main-main dengan APBN dan APBD, saya masih mendengan ada yang mau
main-main. Cegah itu," tegasnya.
Untuk itu, SBY meminta kepada
jajaran DPP dan DPD membuat sebuah pakta integritas bagi kadernya yang
duduk di legislati dan eksekutif. Sehingga jika kader itu melakukan
kesalahan atau berbuat korupsi maka kader itu akan segera dipecat.
"Saya
minta DPP dan DPD agar segera membuat pakta integritas bagi DPRD, DPR,
Menteri, Gubernur, termasuk saya (Presiden). Bahwa akan mentaati dan
mencegah penyimpangan-penyimpangan. Termasuk sanksi yang diberikan oleh
partai," ungkapnya. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar