INILAH.COM, Jakarta - Wakil Presiden RI Boediono pertama kalinya berpidato 1 Juni di DPR RI, sejak menjabat Wakil Presiden.
Pidato
ini dilakukan Boediono, menggantikan Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Thailand,
Singapura, dan Pulau Nipah, selama tiga hari.
Dalam kesempatan berpidatonya itu Boediono mengulas kembali sejarah perjuangan kemerdekaan Presiden RI pertama Soekarno.
Boediono
merasa tergugah dengan pemikiran Soekarno dalam memperjuangkan
kemerdekaan negara. "Makin saya sadari bahwa pemikiran Bung Karno, yang
di tahun 1945 dirumuskan dengan nama 'Pancasila', adalah pemikiran yang
tidak ditiru dari buku manapun dan bukan dikarang dari awang-awang.
Pemikiran itu lahir dari pengalaman sejarah," ujar Boediono, dalam
pidato di DPR RI, Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Sejarah
menunjukkan Indonesia mengalami masa penindasan oleh kekuasaan koloial,
sejarah juga menunjukkan kuatnya daya tahan rakyat Indonesia. "Daya
tahan rakyat yang bersatu, seperti yang disaksikan Bung Karno sendiri di
Flores," kata Boediono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar