Makassar (ANTARA
News) - Wapres Boediono mengatakan tindak kejahatan narkoba adalah
ancaman kemanusiaan yang harus diperangi bersama karena kejahatan
narkoba bisa membinasakan individu, keluarga, masyarakat dan bahkan
sebuah bangsa.
"Kejahatan narkoba dapat diberantas, tapi harus
dengan jurus-jurus yang sistematis, terkoordinasi, terpadu dan
memerlukan komitmen semua pihak," kata Wapres pada saat memperingati
Hari Anti Narkoba Internasional 2012 dan meresmikan operasionalisasi
Balai Rehabilitasi Baddoka Badan Narkotika Nasional, di Makassar,
Selasa.
Hadir pada acara itu Kepala Badan Narkotika Nasional
Gories Mere, Mendukbud M Nuh, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil
Menkumham Denny Indrayana dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Wapres
mengatakan pemberantasan kejahatan narkoba adalah tugas seluruh
komponen bangsa. Wapres mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja
bersama lebih keras lagi memberantas kejahatan narkoba di tanah air,
setuntas-tuntasnya.
Kepada Badan Narkotika Nasional, Boediono
mengingatkan untuk terus menindaklanjuti arahan Presiden pada Hari Anti
Narkoba Internasional tahun lalu, yaitu tidak lagi menggunakan cara-cara
yang disebut business as usual (cara-cara
biasa). Namun harus lebih ofensif, lebih aktif dan terus berinisiatif
melakukan langkah-langkah koordinasi dan langkah strategis lainnya.
Wapres
juga mengatakan tindak kejahatan narkoba tidak dapat diberantas hanya
dengan pendekatan represif, atau penegakan hukum saja, tetapi harus
dilawan juga dengan pencegahan agar peminat atau pembeli narkoba makin
berkurang.
"Dengan berkurangnya pembeli maka akan sulit bagi jaringan sindikat memasarkan barang haramnya," katanya.
Selain
itu, kata Wapres, juga sangat penting penyalahguna dan/atau pecandu
narkoba direhabilitasi secara tuntas agar mereka benar-benar lepas dari
cengkeraman jaringan sindikat narkoba.
Para penyalahguna
dan/atau pecandu narkoba harus diperlakukan secara manusiawi dan tidak
lagi dikriminalkan. Namun terhadap para pelaku di jaringan sindikat
narkoba terus dilakukan penegakan hukum yang tegas.
Wapres
mengatakan, ada satu hal yang sangat penting dan mendasar yang harus
dilakukan khususnya dalam rangka menghindarkan generasi muda dari
ancaman narkoba. Langkah itu adalah melalui pendidikan.
"Seluruh
sistem pendidikan harus ikut serta aktif menanamkan sejak dini
kesadaran akan bahaya narkoba kepada anak didik. Sosialisasi kepada
masyarakat luas melalui berbagai media juga tidak boleh dilupakan," kata
Wapres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar