Pewarta: Ahmad Wijaya
Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Agama (Menag) Suryadhama Ali meminta umat Buddha dan
Islam tidak terpancing dan terprovokasi aksi peledakan bom di Vihara
Ekayana, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8) malam.
"Umat sebaiknya tidak usah terpancing dan terprovokasi dengan
kejadian ini," katanya saat meninjau vihara yang ada di kawasan
pemukiman Duri Kepa itu pada Senin.
Ia berharap kejadian itu tidak mengganggu hubungan antara umat Islam dan Buddha.
"Saya
mengajak agar umat tidak terprovokasi dengan kejadian itu," kata
Menteri Agama, yang berada di vihara selama sekitar 30 menit.
Dia juga menyebut kejadian pemboman yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan itu sebagai tindakan "biadab" dan "terkutuk".
Saat
ini lokasi kejadian pemboman dijaga ketat oleh polisi. Gerbang vihara
kembali ditutup rapat setelah Menteri Agama meninggalkan lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar