Khairul Ikhwan - detikNews
Batubara, - Pasca kerusuhan dan kebakaran, aktivitas
pembersihan mulai dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A
Labuhan Ruku, Sumatera Utara. Pembenahan dilakukan terutama di bagian
luar gedung LP.
Senin (19/8/2013) pagi, para pekerja yang
merupakan penghuni LP, terlihat membersihkan puing-puing kebakaran itu.
Disaat yang bersamaan, tentara, polisi dan sipir mengawasi karena
penghuni LP masih bisa keluar masuk sebab dinding LP banyak yang jebol
karena kusen kayu jendela maupun pintu habis terbakar.
Pembersihan
ini merupakan bagian dari menutup dinding yang jebol itu. Setelah
penutupan dinding dilakukan, baru kemudian dilakukan penanganan
lanjutan.
Seng atap bangunan pondokan yang ada di kanan gedung
LP, yang terbakar sebagian, dibongkar seluruhnya. Kayu-kayu ditumpukkan
di satu tempat, sementara seng-seng dikumpulkan di sisi kiri gedung.
"Seng-seng
itu yang akan dipergunakan untuk menutup dinding yang jebol itu," kata
seorang petugas sipir yang mengenakan seragam lengkap mengawasi
pengerjaan itu.
Kerusuhan dan kebakaran di LP Labuhan Ruku di
Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada Minggu (18/8)
sore. Para napi yang protes tidak mendapat remisi membakar LP, dan 30
napi melarikan diri karena kejadian ini, dan 16 di antaranya sudah
berhasil ditangkap kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar