Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - 24 titik rawan kecelakaan terdapat di jalur
Pantura berdasarkan pemetaan Polda Jabar. Pengendara diimbau tetap
waspada sewaktu masa arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2013.
Kabid
Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebutkan pihaknya
sudah mengantisipasi dengan melibatkan satuan kewilayahan dengan
mendirikan posko. Selain itu memasang rambu dan media peringatan di
lokasi rawan kecelakaan.
Jalur utara Jabar memiliki panjang
sekitar 286 kilometer. "Kami juga menempatkan personel di sepanjang
Pantura. Tiap jarak 200 meter berjaga enam personel kepolisian yang dua
di antaranya personel Brimob. Pagar betis ini selain bergungsi
mengantisipasi kemacetan, juga meminimalisasi dampak kecelakaan," kata
Martin di Bandung, Sabtu (3/8/2013).
Martin menuturkan, dari 24
titik rawan kecelakaan di Panturan antara lain lokasin berada di Jalan
Johar KM 75, Jalan Tuparev KM 71-73 dan Pertigaan RMK (Jalan Ahmad Yani)
KM 71 Karawang, Karanganyar, Jalan Jangga, Kiajaran dan Desa Limpas
Indramayu.
"Selain itu di Jalan Kalijaga dan Simpang Jalan Ahmad
Yani Kota Cirebon, Srengseng Patokbeusi, Mundu Sari Pamanukan Subang,
Susukan, Beber, Plumbon dan Pangenan Kabupaten Cirebon," ujar Martin.
Pemudik
diimbau agar menjaga keselamatan diri serta mematuhi rambu-rambu lalu
lintas dan arahan dari petugas kepolisian. "Selain itu mempersiapkan
kondisi diri dan pastikan kendaraan berfisik baik serta tampil prima.
Serta tidak melebihi kapasitas kendaraan dan melakukan cek kelaikan
kendaraan yakni kondisi ban dan rem," tuturnya.
Martin
menambahkan, sejumlah tempat dan kantor polisi di jalur mudik
dipersiapkan menjadi rest area. Pengendara jangan memaksakan meneruskan
perjalanan jika mengantuk dan lelah. Pengemudi sepeda motor diimbau
menyalakan lampu besar dan tidak mengangkut barang bawaan berlebihan
lantaran bisa menggangGu kestabilan sewaktu memacu kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar