TEMPO.CO, Tangerang - Arus lalu lintas yang biasanya dapat melintasi Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta harus mengambil rute lain sejak Kamis, 26 Desember 2013. Sebab, pemerintah akan membangun stasiun dan rel kereta api di lokasi itu. Untuk mempermudah pengendara, pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan sejumlah rute pengalihan.
1. Kendaraan dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya dapat melintasi Jalan Surya Darma-Jalan Perimeter Selatan-Jalan Husein Sastranegara-Jalan P1 Bandara.
2. Arus kendaraan dari bandara ke Tangerang melalui Jalan P2 Bandara-Jalan Perimeter Utara-Jalan Surya Darma. Sedangkan bagi pelintas dari Tangerang ke Jakarta disarankan melalui Jalan Daan Mogot-Grogol, atau Jalan Surya Darma-Jalan Pembangunan III-Jalan Juanda-Jalan Garuda-Jalan Halim Perdanakusuma-Jalan Husein Sastranegara-tol Sedyatmo.
3. Sementara kendaraan dari Jakarta ke Tangerang bisa melalui Grogol-Jalan Daan Mogot, atau tol Sedyatmo-exit tol Rawa Bokor-Jalan Husein Sastranegara-Jalan Halim Perdanakusuma-Jalan Garuda-Jalan Juanda-Jalan Pembangunan III-Jalan Surya Darma.
Pada saat ini, Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara tersibuk di Asia Pasifik. Berdasarkan data Airport Council International tahun 2012, Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat ke-12 dengan jumlah pergerakan mencapai 52.446.618 penumpang.
"Peningkatan ini harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur penunjang," kata Senior General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi. "Seperti kereta."
JONIANSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar