Rois Jajeli - detikNews
Jakarta - Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti mengimbau kepada seluruh gubernur dan kepala daerah
bupati/wali kota, untuk membuat kebijakan yang melindungi pelestarian
kelautan.
Hal itu disampaikan di acara Konferensi Nasional ke 9
Pengelolaan sumber daya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan tema
'Menuju tata kelola laut dan pesisir yang baik untuk kesejahteraan
masyarakat', di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (19/11/2014) malam.
"Saya
imbau ke seluruh gubernur dan bupati walikota, untuk membuat policy,
peraturan kita untuk bisa menjaga, sehingga pengolahan laut ini yang
akan kita kembangkan tidak melewati batas pelestarian. Tanpa pelestarian
tidak akan membawa kemakmuran berkelanjutan," ujar Menteri Susi.
Jabatan
pemimpin atau kepala daerah bisa berpindah tangan. Susi pun berharap,
meski pejabatnya sudah berganti, aturan yang dibuatnya tetap melindungi
kelestarian. Peraturan daerah yang melindungi tata kelola laut.
"Saya imbau mangrove mohon dilindungi dengan peraturan. Kalau bakau ditebang habis, bisa menimbulkan penyakit," ujarnya.
"Buat
Perda untuk penertiban alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan.
Tidak boleh menggunakan seperti dinamit, potas yang bisa menghabiskan
dan merusak lingkungan. Dan itu sudah disepakati di dunia," jelasnya.
Susi
juga berharap, kepiting bertelur, lobster bertelur juga dilindungi
Perda. "Jangan sampai diambil negara lain dan kita tidak punya kepiting
lagi. Dan menjadi bangsa yang tidak dihormati," tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar