Rivki - detikNews
Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali akan menindak tegas
semua hakim yang korup. Hatta Ali mencontohkan, tindakan tegas yang
dilakukan oleh pihaknya kepada Ketua PTUN Medan Tripeni Riyanto yang
ditangkap KPK karena dugaan kasus suap.
"Saya ini paling tegas.
Kalau yang lain dijadikan tersangka dulu baru diberhentikan, kalau saya
tidak. Begitu ditangkap langsung kami berhentikan!" ujar Hatta Ali, di
Gedung Sekretariat MA, Jl Jend Achmad Yani, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Dia
mengatakan MA tidak akan henti-hentinya memberi sosialisasi pengawasan
kepada seluruh hakim di Indonesia. Hal itu dilakukan supaya para hakim
tidak mencoreng jabatannya.
"Apa yang kami lakukan dalam
pengawasan tidak ada henti-hentinya. Kami selalu wanti-wanti jangan
lakukan pelanggaran teknis dan kode etik," ucapnya.
Hatta Ali
juga mengingatkan kepada seluruh jajaran hakim untuk selalu profesional
dalam sidang. Dia juga meminta hakim untuk tidak mau diintervensi dalam
memutus perkara.
"Independensi hakim harus dijaga!" ucapnya.
Tripeni
dan dua hakim lainnya ditangkap KPK di kantornya pada awal Agustus
lalu. KPK menemukan sejumlah uang dalam bentuk dolar yang diduga terkait
suap. Di kasus ini, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan OC Kaligis
juga ikut dijadikan tersangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar