JAKARTA - Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi
menegaskan, pihaknya akan menindak tegas oknum PNS yang nyata-nyata
terlibas penipuan atau menjadi calo CPNS, yaitu diberhentikan dengan
tidak hormat.
"Ini bukan cuma gertak sambal. Saya
tegaskan di sini, bagi siapa saja oknum PNS yang terbukti menjadi calo
CPNS, melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diberhentikan dengan
tidak hormat. Saya tidak akan memberikan ampun bagi para aparatur yang
melakukan penipuan," tegasnya, Sabtu (1/8).
Menteri Yuddy geram dengan kasus
penipuan yang terjadi di beberapa daerah dan wanti-wanti agar masyarakat
benar-benar mewaspadai pihak-pihak yang menjanjikan bisa meloloskan
seseorang menjadi CPNS.
"Kebijakan utama saya setelah dilantik
menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi yaitu
mengeluarkan kebijakan moratorium kepegawaian. Kalau masih tertipu
karena ada beberapa faktor, seperti kurangnya sosialisasi dari pejabat
pembina kepegawaian di daerah, ketidakpedulian masyarakat untuk
mengikuti informasi terkait moratorium CPNS, dan kecanggihan para
penipu," beber Yuddy.
Dia menegaskan, saat ini pemerintah
masih memberlakukan kebijakan moratorium pegawai. Dia mengatakan, di
tahun 2015 tidak ada satupun pegawai yang direkrut kecuali dari sekolah
kedinasan.
"Tetapi itu dilakukan dengan sangat
ketat dan selektif yang hanya bisa dilakukan oleh menteri, kepala
lembaga, gubernur, dan di ujungnya harus ada persetujuan dan rekomendasi
dari KemenPAN-RB," tandasnya.(esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar