Jakarta (ANTARA News) - Reformasi birokrasi pada sistem pengelolaan administrasi pemerintahan kota di DKI Jakarta dinilai berhasil, ditandai dengan mampunya ibukota itu mengelola pajak iklan dan reklame dengan baik serta menjadi tempat pertumbuhan industri musik karena kemudahannya dalam mengurus izin.

Sistem pengelolaan administrasi pemerintahan di DKI Jakarta dalam kurun waktu lima tahun terakhir telah berhasil dibandingkan periode sebelumnya," kata dosen Universitas Paramadina, Saiful Haq, di Jakarta, Minggu.

Saiful juga mencontohkan pengelolaan administrasi pemerintahan yang berhasil seperti kemudahan mengurus KTP serta mengurus izin mendirikan bangunan. Untuk perzjinan bangunan memang ketat namun tidak mempersulit.

"Semua ini merupakan suatu hal yang baik, serta pertanda kemajuan sistem pengelolaan administrasi pemerintah kota DKI Jakarta," katanya.

Namun, menurut dia, masih ada yang perlu diperbaiki oleh DKI Jakarta yakni masalah KTP elektronik.

"Bila e-KTP telah berjalan dengan baik, maka saya rasa semua aspek birokrasi akan makin mudah karena semua orang punya identitas yang terkoneksi dengan sistem yang lebih cangggih dan bila itu sudah tertangani dengan baik, maka saya pikir itu akan menjadi lebih baik lagi," katanya.

Saiful menambahkan aspek lain yang menjadi salah satu keberhasilan sistem pengelolaan administrasi pemerintahan kota di DKI Jakarta, bisa dilihat dari banyaknya artis luar negeri yang datang dan menyelenggarakan pertunjukan di Jakarta. Ini menunjukkan bahwa Jakarta sangat kondusif untuk tumbuhnya industri musik.

"Artinya, orang luar negeri juga melihat Jakarta ini sebagai kota yang sangat kondusif apalagi pasca teror dimana-mana. Banyaknya artis luar negeri yang datang ke Jakarta tidak hanya adanya jaminan keamanan namun juga adanya kemudahan mengurus izin dari pemerintah Jakarta," katanya.

Pemerintah dalam lima terakhir ini, kata Saiful, cukup memberikan peluang dan fasilitas untuk menumbuhkembangkan industri musik di ibukota ini. "Dari musik ini banyak juga sektor-sektor informal yang menjadi `hidup' seperti koreografer, `sound system', `lighting', panggung dan segala macam yang saya pikir pajak dari situ juga banyak.," katanya.

Hal tersebut,menurut dia, cukup memberikan poin yang besar terhadap pemerintahan yang sekarang.

Untuk kedepan ia mengharapkan siapapun yang menjadi gubernur, hal tersebut merupakan sesuatu yang harus dijaga karena itu bukan hanya untuk DKI Jakarta, namun juga untuk Indonesia secara keseluruhan.