BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 Mei 2012

Karena Feeling, Syafruddin Ajak Budi Rizal Turun dari Sukhoi

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta Hidup dan mati seseorang adalah misteri. Seharusnya Budi Rizal dan Syafruddin ikut joy flight kedua Sukhoi Superjet 100. Keduanya sudah berada di dalam pesawat yang sebentar lagi terbang. Namun karena feeling, Syafruddin mengajak Budi Rizal turun. Mereka pun selamat dari kecelakaan pesawat itu.

"Feeling saja, Mas," ujar Syafruddin kepada detikcom di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/5/2012). Hal itu disampikan dia ketika ditanya kenapa tiba-tiba memutuskana turun dari pesawat.

Hari ini Syafruddin bersama Budi Rizal datang ke Bandara Halim karena akan mengklarifikasi bahwa mereka tidak ikut penerbangan tersebut. Klarifikasi dilakukan setelah mereka melihat namanya di dalam daftar manifes penumpang yang dirilis oleh PT Trimarga Rekatama dan disebarluaskan oleh media massa.

Budi Rizal mengatakan, sesaat sebelum penerbangan, dirinya memang ada di dalam pesawat. Dia bahkan sempat berbincang-bincang dengan pilot dan kopilot yang berkewarganegaraan Rusia.

"Saya sempat naik pesawatnya dan berbincang dengan pilot kopilot, tanya-tanya soal kokpit dan sebagainya soal pesawat. Lalu teman saya, Syafruddin, nggak tahu kenapa minta turun, kayanya feeling saja. Saya terkejut karena nama saya ada di media," terang Budi.

Dengan klarifikasi dari kedua orang ini, maka ada 5 orang yang namanya ada dalam manifes ternyata tidak ikut dalam joy flight. Sehingga sejauh ini ada 45 orang yang ikut penerbangan, 8 di antaranya merupakan kru dari Rusia.

5 Orang yang yang menyatakan tidak ikut dalam joy flight kedua pada Rabu (9/5):

1. Budi Rizal (Putra Artha Dirgantara)
2. Syafruddin (Carpediem Mandiri)
3. Andika Monoarfa (Sigap Dasa Perkasa)
4. Suharso Monoarfa (Manhattan Group)
5. Edy Saryoko (Gatari)

(vit/nrl)

Tidak ada komentar: