BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 21 Mei 2012

KNKT: Tanpa FDR Tak Pengaruhi Penyelidikan Sukhoi

Sukma Indah Permana - detikNews

Jakarta Pencarian Flight Data Recorder (FDR) milik Sukhoi SuperJet 100 yang jatuh di Gunung Salak sudah dihentikan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan belum ditemukannya alat ini tidak akan menggangu penyelidikan.

"CVR dan FDR keduanya sama-sama penting. Tapi kalau hanya CVR saja tidak masalah terutama setelah ada ELT 406 yang baru saja ditemukan," kata investigator KNKT, Oni Suryowibowo, saat jumpa pers di Posko Cijeruk, Bogor, Senin (21/5/2012).

Oni mengatakan ELT berfungsi untuk memancarkan sinyal sebesar 406 Mhz. ELT ini ditemukan dengan kondisi antenanya hilang tapi switch-nya masih dalam kondisi menyala.

"Kami tetap melaksanakan investigasi, data sudah kami download dari cockpit voice recorder (CVR) dan sedang dievaluasi," tambahnya.

Oni mengatakan saat ini tim ahli dari KNKT Indonesia dan Rusia masih terus bekerja. Menurutnya semua sumber daya seperti visualisasi radar dan laporan dari Bandara Halim Perdanakusumah digunakan.

"Tim ahli Rusia tidak akan mengeluarkan statement di luar statement KNKT. Kami akan gali sumber daya yang ada dengan maksimal misalnya visualisasi radar dan laporan dari Halim Perdanakusumah, ini untuk membantu membaca CVR," jelas Oni.

Tidak ada komentar: