BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 24 Mei 2012

Grasi Corby, DPR: Australia Harus Bebaskan Nelayan Anak Asal Indonesia

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta Wakil Ketua Komisi DPR bidang Polhukam, Priyo Budi Santoso, mendesak pemerintah Australia membebaskan nelayan-nelayan anak asal Indonesia yang ditahan, sebagai ganti kemurahan Presiden SBY memberikan grasi untuk Corby.

"Itu sungguh memilukan anak-anak di bawah 14 tahun dan sekarang sudah 16 tahun, mereka dipenjara di Australia karena dianggap pelanggaran. Konjen kita tidak melakukan langkah-langkah pembelaan," kata Priyo kepada detikcom, Kamis (24/5/2012).

"Di saat presiden bermurah hati terhadap Corby, maka ini saatnya pemerintah kita menggunakan diplomasi untuk segera membebaskan anak nelayan kita. Mereka diperlakukan dengan tidak manusiawi di penjara dewasa dan tidak ada pembelaan. Ini sangat memilukan dan harus kita perjuangkan," imbuhnya.

Priyo mendorong pemerintah menggunakan celah diplomasi yang ada. Agar hubungan baik dengan Australia benar-benar berdampak positif bagi penyelamatan WNI di sana.

"Kita meminta kesediaan Presiden, Menlu dan jajarannya dengan murah hatinya kita terhadap Corby agar Australia segera membebaskan anak-anak itu. Jangan karena anak nelayan tidak terberitakan, kemudian kita alpa bahwa mereka adalah WNI yang harus kita bela," jelas Priyo.

Terlebih, pemberian pengurangan masa hukuman untuk Corby menuai pro-kontra. Priyo menilai, sudah sepatutnya langkah SBY mendapat timbal balik dari pemerintah Australia.

"Kita minta agar ada timbal balik terhadap kemurahan hati kita. Karena ini momentum yang sangat baik," tegasnya.

Tidak ada komentar: