Jakarta (ANTARA
News) - Kanit Didikan dan Rekayasa Polda Metro Jaya AKP Agus Kuswana
memastikan tidak ada pengalihan jalur lalu lintas pada saat demo yang
dilakukan oleh para buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi
Jabodetabekpur untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Pekerja (UMP).
"Tidak ada pengalihan jalan semua kami berlakukan normal," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan alasan jalur lalin tidak dialihkan agar para demonstran tertib dan damai saat melakukan orasi di pinggir jalan.
"Kalau ditutup jalannya, massa malah pada tiduran, duduk di
jalan raya, sampah berserakan. Kami juga tidak ingin menyusahkan
masyarakat lainnya," katanya.
Jika jalanan normal, tambahnya, mungkin resikonya lalu lintas
akan macet, namun tetap berjalan dan mendorong para demonstran untuk
tertib berjalan di pinggir trotoar.
"Yang lain juga tidak terganggu, setidaknya berjalan merayap. Demo juga jadi cepat," ujar dia.
Pihaknya mengerahkan 150 aparat polisi lalu lintas dari Polda
metro jaya untuk berjaga di sepanjang bundaran HI sampai istana.
Sementara lainnya merupakan polisi dari Polres dan Polsek setempat.
Terdapat juga petugas satpol PP yang berjaga disekitar lokasi tersebut.
"Sejauh ini kondisi aman terkendali. Mereka aksinya damai kok," ujar
dia.
Diketahui 50 ribu buruh berorasi untuk menuntut penyesuaian Upah Minimum
Pekerja di sekitar jalan Sudirman berpusat di Bundaran HI. Mereka akan
meneruskan aksinya ke sejumlah tempat seperti Istana- Balaikota dan DPR
MPR.
(tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar