INILAH.COM, Jakarta - 40 lembaga antikorupsi di seluruh dunia
menggelar konferensi internasional yang bertajuk, 'Principles for Anti
Corruption Agencies' tanggal 26-27 November 2012 di Hotel JW Marriot,
Jakarta. Konferensi bertujuan untuk peringati Hari Anti Korupsi
Internasional.
Konferensi ini diikuti lebih dari 100
orang peserta dari 40 lembaga antikorupsi di dunia. Konferensi dibuka
oleh Ketua KPK Abraham Samad. Dengan pembicara di antaranya yakni Ketua
DPR RI Marzuki Alie dan pihak dari United Nation Development Program
(UNDP) sebagai United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC)
Corruption and Economic Crime Branch, Vienna Ms Candice Welsch.
Abraham
Samad dalam pembukaannya, mengatakan ide dari konferensi ini digagas
oleh KPK dan UNDP. Konferensi ini dilakukan untuk bersama-sama
mengumpulkan para pimpinan dan tokoh antikorupsi untuk sama-sama
berkumpul, menggalang, mendiskusikan upaya pemberantasan korupsi.
Abraham mengatakan salah satu isu utama yang digagas yakni independensi,
eksistensi lembaga-lembaga antikorupsi di dunia.
"Negara di
berbagai belahan dunia dipanggil untuk lebih serius memerangi pencegahan
korupsi. Korupsi merupakan pelanggaran hukum, oleh karena itu butuh
penegakan hukum dan instrumen hukum," ujar Abraham, Senin (26/11/2012).
Selanjutnya,
pidato pembukaan dilakukan oleh Ms. Candice Welsch. Candice mengatakan
dalam waktu dua dekade belakangan ini, sekitar 130 lembaga antikorupsi
di dunia (Anti-Corruption Agencies - ACAs) telah didirikan. "ACAs telah
berhasil berkontribusi pengendalian korupsi di beberapa negara," kata
dia. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar