Ahmad Toriq - detikNews
Kairo - Komisi I DPR, dalam rangkaian kunjungan ke
Gaza, bertemu dengan Liga Arab di Kairo. Dalam pertemuan itu, Komisi I
DPR mengajak negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab memperjuangkan
keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Delegasi Komisi I DPR yang
dipimpin Mahfudz Siddiq berkunjung ke kantor Liga Arab di Kairo, Rabu
(28/11/2012) sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Anggota delegasi yang
menyertai yaitu Mustafa Kamal (anggota/PKS), Muhammad Najib
(anggota/PAN), Yorrys Raweyai (anggota/Golkar), Meutya Hafid
(anggota/Golkar), Yahya Sacawirya (anggota/PD), dan Effendi Choirie
(anggota/PKB). Mereka ditemani oleh Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi
Suwandi.
Lokasi kantor Liga Arab tak jauh dari lapangan Tahrir
Square yang merupakan pusat aksi demonstrasi antipemerintah di Kairo.
Saat melakukan kunjungan, aksi demonstrasi besar masih terlihat di
Tahrir Square.
Di kantor Liga Arab, rombongan Komisi I DPR
diterima Wakil Sekjen Liga Arab Ahmad Bin Halli dan Direktur Urusan Asia
Liga Arab Kholid Al Habbasi. Ahmad Bin Halli membuka pertemuan dengan
mengucapkan selamat datang ke Komisi I DPR.
"Selamat datang delegasi dari Indonesia. Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi kunjungan ini," kata Ahmad.
Usai
sambutan, Ahmad langsung menceritakan situasi terkini politik Timur
Tengah. Beberapa hal yang disampaikan Ahmad adalah sikap politik
negara-negara Liga Arab terhadap permasalahan Palestina dan kondisi
Suriah yang makin panas.
"Titik utama kita, negara Arab, adalah
masalah Palestina, kami melihat sendiri keprhatinan yang luar biasa.
Kami melihat banyak sekali keadaan yang memprihatinkan, sulit sekali
digambarkan kata-kata apa yang kami lihat," ujar Ahmad.
Ahmad
kemudian menegaskan komitmen Liga Arab mendukung perjuangan Palestina
untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB. Negara-negara yang tergabung
dalam Liga Arab akan mengajak negara lain untuk mendukung Palestina.
"Kami
akan mendorong secara diplomatis upaya-upaya Palestina untuk menjadi
anggota penuh di PBB. Kita memfasiltasi hal-hal yang bisa mempercepat
dan mempermudah menjadi Palestina menjadi anggota PBB. Kami sudah
mengajukan permintaan kepada PBB yang nantinya juga akan diajukan ke
Dewan Keamanan. Saya yakin dari 190 negara, Insya Allah 130-nya akan
mendukung Palestina menjadi anggota PBB," papar Ahmad.
Menanggapi
paparan Ahmad Bin Halli, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyambut
baik. Indonesia akan berada dalam barisan yang sama dengan Liga Arab
mendukung keanggotaan Palestina di PBB.
"Kami melihat bahwa isu
Palestina ini sudah lama menjadi konsen Liga Arab. Kami di Indonesia
memang punya sejarah khusus dengan Palestina yang membuat kami tidak
boleh luput memberikan dukungan. Kemerdekaan Indonesia itu seruan
pengakuan pertama kali dilakukan oleh Palestina. Selain itu, bagian dari
konstitusi kami untuk mendukung negara-negara di dunia yang masih dalam
penjajahan," kata politikus PKS itu.
Mahfudz menilai periode
gencatan senjata antara Palestina dan Israel saat ini adalah waktu
terbaik bagi negara-negara di dunia untuk membantu Palestina.
Negara-negara Liga Arab diminta kompak mendukung Palestina.
"Setelah
dilakukan gencatan senjata, ini adalah peluang yang sangat penting bagi
negara-negara di dunia untuk mendorong dan menggerakkan negara-negara
yang lain mendukung proposal keanggotaan Palestina di PBB. Meskipun ini
suatu proses yang panjang, proses yang penuh tantangan, tetapi ketika
kesadaran untuk hak-hak berpolitik dan kemerdekaan ada, maka wajib bagi
kita untuk memberikan dukungan. Kami juga mendapat kabar, Perancis sudah
memberikan dukungannya untuk Palestina," tutur Mahfudz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar