VIVAnews - Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya, Tjahaja Purnama atau Ahok sudah baik dan saling melengkapi.
Hal
ini diungkapkan mantan Wakil Gubernur DKI Prijanto ketika
bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Basuki di Balaikota DKI Jakarta, 26
November 2012.
"Wakil gubernur dalam mengkordinsasikan segala sesuatu dan Pak Jokowi belajar masalah di masyarakat, itu bagus," ujar Prijanto.
Ia juga mengomentari mengenai gaya Jokowi yang sering melakukan blusukan ke kampung-kampung hingga dua bulan menjabat gubernur. Meski tiap pemimpin punya gaya berbeda, namun mantan pendamping Fauzi Bowo ini menilai, gaya Jokowi ini cukup bagus.
"Ya itu kan pilihan masyarakat, cari gubernur yang cari data dan suka blusukan atau pilih gubernur yang jam 2 sudah pakai pakaian golf. Tinggal pilihan," tuturnya.
Ketika ditanya wartawan, apakah gubernur yang dimaksud pukul 2 sudah mengenakan pakaian golf itu Fauzi Bowo, dia buru-buru membantahnya. "Saya nggak sebut itu, itu kan gaya," ucapnya.
Selain itu, dia menuturkan, Jokowi
dan Ahok sering meminta saran kepadanya dalam beberapa hal. Namun dia
meyakinkan, selama penggunaan APBD tidak disalahgunakan, maka Prijanto
optimis pemerintahan Jokowi-Ahok dapat akan terus didukung oleh rakyat hingga lima tahun kedepan.
"Selama
penggunaan anggaran tertuju ke rakyat, digunakan sebaik-baiknya, akan
terus didukung. Orang bangun itu hanya perkara duit, penggunaaan
anggaran," katanya.
Apakah penggunaan anggaran pada masa pemerintahannya bersama Fauzi Bowo
terjadi penyalahgunaan, dia tak mau menjawab. "Lihat saja buku saya,
perlu kejelasan dalam mengawal anggaran uang rakyat," imbuhnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar