Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Pemerintah Mesir menegaskan dukungannya
terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pintu Rafah, pintu masuk sekaligus
penghubung antara Gaza dan Mesir, sudah dibuka selama 24 jam.
Demikian hasil pertemuan yang didapat Komisi I dengan Parlemen Mesir di Gedung Parlemen Mesir, Kairo, Rabu (29/11/2012).
"Pintu
Rafah yang menjadi pintu masuk sekaligus penghubung antara Gaza dan
Mesir dibuka 24 jam yang pada saat Mubarak (mantan Presiden Mesir Hosni
Mubarak) berkuasa selalu ditutup rapat," kata anggota Komisi I DPR dari
PAN yang ikut dalam delegasi, Muhammad Najib, seperti dalam rilis yang
diterima redaksi.
Anggota DPR juga sempat menemui Liga Arab yang
dipimpin oleh Wakil Sekjen, Ahmed bin Hali dan sejumlah duta besar
negara Arab. Sekjen Liga Arab sendiri sedang berada di New York untuk
memberikan dukungan agar Palestina segera bisa menjadi anggota penuh
PBB.
"Liga Arab menyambut antusias kunjungan Parlemen Indonesia
yang dinilai sebagai negara muslim terbesar di dunia dan negara penting
di Asia," papar Najib.
Delegasi juga mendapat informasi jika
gencatan senjata antara Palestina dan Israel kini memasuki perjuangan
diplomasi dan politik. Liga ini juga terus berharap agar ada perubahan
status keanggotaan Palestina di PBB.
"Saya pribadi mengingatkan senjata ekonomi dan media massa ke depan akan semakin penting," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar