Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk
mewaspadai aksi pembegalan motor yang akhir-akhir ini marak terjadi di
sejumlah wilayah seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Masyarakat diminta
lebih waspada terhadap aksi komplotan begal motor ini, terutama pada
jam-jam pulang kerja, malam hingga dini hari.
"Jam rawan itu
rata-rata jam pulang kerja pada malam sampai dini hari, antara jam 12
malam sampai jam 5 pagi itu kan sepi jalanan," kata Kapolres Depok
Kombes Ahmad Subarkah di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Subarkah
mengatakan, pada jam-jam tersebut sangat berpotensi terjadinya tindak
pidana seperti pembegalan motor. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk
lebih berhati-hati pada saat pulang kerja.
"Kalau diikuti, lebih baik berhenti dulu di tempat-tempat yang ramai," kata dia.
Masyarakat
juga diminta untuk lebih berhati-hati, terutama pada saat melintas di
lokasi rawan seperti Jl Juanda, Jl Margonda, Jl Tole Iskandar, Jl
Siliwangi, flyover UI dan Jl Arif Rahman.
Sementara itu, Subarkah
mengatakan, pihaknya telah menempatkan anggota berpakaian preman untuk
mengendap di lokasi-lokasi rawan tersebut pada malam hari. Sedangkan
pada jam-jam normal pagi hingga sore hari dijaga oleh petugas berpakaian
polisi.
"Kita juga telah mengkoordinasikan dengan Dandim dan Pangdam dan Pak Walikota berjanji akan ditambah lagi CCTV-nya," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar