Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Anggota DPR Arzetti Bilbina ramai diperbincangkan
karena pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo Letkol Rizaki Indrawijaya di
Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur. Politikus PKB itu siap jika dipanggil
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Alhamdulillah (kalau dipanggil
MKD -red). Ini kesempatan silaturahmi," kata Arzetti dalam jumpa pers di
Restoran Pulau Dua, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
MKD
memang bisa memanggil Arzetti jika sorotan masyarakat soal pertemuan
itu dinilai mengganggu citra DPR. Arzetti menanggapi santai kemungkinan
dirinya dipanggil MKD.
"Saya bersyukur juga, artinya saya diperhatikan," ujar mantan peragawati ini.
Arzetti
siap memberikan penjelasan kepada MKD. Dia akan menegaskan tak ada yang
sesuatu yang salah dalam pertemuannya dengan Dandim Sidoarjo di Hotel
Arjuna, Malang, Jawa Timur.
"Belum ada panggilan. Tapi kalau memang ada, saya sebagai pelayan masyarakat, saya siap. Insya Allah," pungkasnya.
Arzetti sudah membantah ada penggerebekan. Arzetti menjelaskan, saat
itu, 24 Oktober 2015, Arzetti sedang bersama keluarganya menghadiri
pelepasan organisasi Fatayat NU periode organisasi 2010-2015 yang masuk
periode 2015-2020. Suami yang memang orang Lawang, Malang, Jatim ingin
bertemu.
"Kita janjian bertemu di titik tengah. Karena waktu saya
sedikit, maka tidak bisa di mal atau lobi hotel karena keluarga pasti
minta foto-foto," kata Arzetti.
Maka dipilihlah lokasi Hotel
Arjuna itu. Disebutnya, di situ ada teras yang bisa untuk tempat
bertemu. Sekalian, Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki ingin bertemu dan
kebetulan datang terlebih dahulu ketimbang suami Arzetti.
"Di
situ (saya dan Letkol Rizeki) berdiskusi soal proposal dan program.
Beliau menggunakan baju dinas, ajudan, dan mobil dinas," kata Arzetti.
Jadi,
menurutnya, Letkol Rizeki datang bersama ajudannya. Yang diobrolkan
adalah masalah program di daerah pemilihan Arzetti, Sidoarjo Jawa Timur.
20 Menit kemudian, Didit datang. Tak ada penggerebekan dan perselingkuhan, setidaknya begitulah pengakuan Arzetti dan Didit.
"Apanya
yang mau digerebek. Orang lagi duduk. Kecuali ada hal yang tidak lazim,
menggunakan minuman atau serbuk-serbuk," kata Arzetti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar