RMOL. Para petani sayur mayur di Medan Marelan, mengeluhkan harga jual hasil panen mereka terus anjlok.
Ketua
Kelompok Tani Bali dan Kepala Lingkungan 19 Kelurahan Air Terjun
Marelan Pasar IV Andan Sari, Boimin menuturkan, harga anjok terjadi
sepekan belakangan, yakni berkisar 3-4 kali lipat.
"Harga
kangkung sekarang Rp 2 ribu per bal, bayam Rp 5 ribu per bal. Padahal
sebelumnya, masih berkisar Rp 15 ribu per bal," jelasnya.
Bahkan,
kata dia, terkadang hasil panen sayuran dibiarkan begitu saja atau
dijadikan pakan ternak karena tidak laku di pasaran. Sementara, sayuran
yang tidak dipanen akan segera diracun.
"Sudahlah, pupuk mahal, sayur malah tidak ada harganya, petani pun terpuruk," keluhnya seperti diberitakan MedanBagus.Com (Grup RMOL).
Sementara pemasok sayuran di pasar-pasar di Kota Medan bukan hanya dari Medan Marelan. Ada juga Aceh dan Deliserdang.
"Medan
Marelan juga tidak menerapkan pola tanam dan sedang memasuki panen raya
sehingga produksi sedang melimpah ruah saat ini. Kita lihat saja ke
depan, biasanya kalau kembali memasuki musim hujan dan banjir,
penyemaian menjadi kurang bagus sehingga harga biasanya naik kembali,"
tandasnya.[wid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar