Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan tol tetap buka
normal pada 28, 29, dan 30 Oktober. Tidak akan ada layanan gangguan
seperti yang diultimatum pekerja di gardu tol yang mengancam akan
menutup tol.
"Bahwa seluruh jalan tol di Jabodetabek tetap
beroperasi normal dan tidak akan ada gangguan layanan transaksi. Kami
memastikan bahwa seluruh petugas operasional kami yang tersebar di
wilayah Jabodetabek sebanyak 4.000 orang siap melayani 2,3 juta volume
lalu lintas transaksi yang melintasi jalan tol dengan aman," jelas
Corporate Secretary Mohammad Sofyan, Selasa (20/10/2015).
Menurut
dia, fungsi dan peran jalan tol tetap berjalan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang tentang Jalan Nomor 38 tahun 2004. Jalan tol merupakan
bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang mempunyai peranan
penting sebagai sarana transportasi dan distribusi barang dan jasa.
"Kami memastikan fungsi dan peran jalan tol tetap berjalan dengan baik," tambah dia.
Sofyan
menegaskan, Jasa Marga akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba
mengganggu fungsi dan peran jalan tol serta menyebabkan ketidaknyamanan
pengguna jalan.
Pekerja di gardu-gardu tol berencana akan menutup
pintul tol pada 28, 29, dan 30 Oktober mendatang. Sejumlah ruas pintu
tol yang akan ditutup itu yakni Pondok Ranji, Pondok Pinang, Fatwamwati,
Lenteng Agung, Bambu Apus, Pasar Rebo, Taman Mini, Jati Warna, Jati
Asih, Kalimalang, Bintara, Pulogadung, Rorotan sampai Cikunir.
"Sudah
dilakukan mediasi oleh Kemenakertrans dua hari yang lalu dan polisi
juga hadir dalam mediasi tersebbut. Sedang diupayakan langkah yang
solutif. Kami imbau tidak melakukan aksi penutupan tol. Sementara belum
ada informasi atau pemberitahuan mereka akan demo, tetapi kami tetap
menyiapkan pengamanan kalau jadi demo. Tetapi kami imbau tidak menutup
tol karena akan mengganggu kepentingan masyarakat lainnya," tutup dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar