Andi Saputra - detikNews
Jakarta -
Jalur 'neraka' Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta
Selatan adakalanya membuat pengendara memilih menerobos busway. Bahkan
beberapa waktu lalu ada pemotor nekat mengeluarkan pistol karena
terjebak macet di jalur tersebut.
Namun hal ini tidak berlaku
bagi mobil TNI bintang satu yang melintas di ruas jalan tersebut, Rabu
(23/9/2015) pagi ini. Mobil Toyota Fortuner nomor TNI 7276-01 memilih
bermacet-macetan di ruas 'neraka' tersebut.
Waktu saat itu
menunjukkan pukul 07.00 WIB dengan cuaca cukup cerah. Seperti hari-hari
biasa, arus Jalan Mampang Prapatan Raya sangat padat. Dari ribuan
kendaraan tersebut, melintas mobil warna hijau militer yang berasal dari
arah Ragunan menuju Kuningan dan berhenti di perempatan lampu merah
sebelum Jalan Mampang Raya karena lampu merah traffic light menyala.
Saat
lampu hijau menyala, mobil perwira TNI tersebut berjalan pelan dengan
sesekali membunyikan sirine kecil melintasi perempatan.
Di sisi
lain, beberapa polisi berjaga di ujung busway. Seorang bintara polisi
yang mengenakan baju cokelat lengan panjang dengan sopan mempersilakan
mobil TNI itu untuk melintasi jalan nonbusway. Mobil TNI itu lalu
mengikuti arahan polisi tersebut dan mengikuti arus lalu lintas yang
sangat padat.
Perlahan, mobil TNI bintang satu itu berbaur dengan lautan kendaraan,
baik sepeda motor dan mobil kendaraan pribadi serta Metro Mini. Padahal,
jalur tersebut tengah macet-macetnya di pagi hari ini.
Sudah
saatnya para pemotor dan pemilik kendaraan pribadi lainnya mencontoh
Toyota Fortuner nomor TNI 7276-01 karena menerobos busway hanya menambah
kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar