Jakarta - Heli EC 130 tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara.
Lima orang yang berada di dalam heli termasuk yaitu pilot dan kopilot
berhasil meloncat.
"Katanya semuanya lompat," ujar Komandan SAR
Mission Coordinator (SMC) Heli EC 130, yang juga Deputi Operasi Badan
SAR Nasional (Basarnas) Mayjen Heronimus Guru ketika dihubungi detikcom,
Selasa (13/10/2015). Kesaksian bahwa 5 orang yang berada di heli
meloncat disampaikan oleh Fransiskus Subihardayan (22), yang ditemukan
selamat hari ini setelah heli dinyatakan hilang pada Minggu (11/10).
Menurut Heronimus, saat semuanya melompat heli masih mengapung di Danau Toba.
"Ahli
penerbangan bilang kalau heli jatuh di air maka masih bisa mengapung.
Saat heli mengapung mereka melompat," kata Heronimus yang terlibat
langsung mencari korban.
Dari 5 orang yang berada di heli, baru 1
orang yang ditemukan selamat yaitu Fransiskus Subihardayan. Dia kini
dirawat di Puskesmas Onan Runggu. Dia ditemukan tanpa baju namun
mengenakan celana panjang serta jam tangan hitam. Keadaannya menggigil,
tangan keriput dan dehidrasi.
Fransiskus selamat berkat loncat
dari heli dan bertahan di tanaman eceng gondok yang banyak mengapung di
danau. "Frans sekarang sudah setengah sadar," tutur Heronimus.
Sedangkan
2 penumpang lainnya dan pilot serta kopilot hingga kini belum
ditemukan. Begitu pula dengan heli hingga kini masih belum diketahui
keberadaannya. Hanya jok heli berwarna biru yang sudah ditemukan oleh
nelayan.
"Tim SAR gabungan masih terus mencari," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar