Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebut paket ekonomi yang
dikeluarkan pemerintah sejak September 2015 disambut positif oleh para
produsen di Tanah Air.
"Tadi siang saya berdialog dengan asosiasi tekstil, gula, produsen
tepung. Mereka menyambut positif paket ekonomi -JKW," tulis Jokowi
melalui akun twitter resminya @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Rabu
malam.
Pernyataan Jokowi ini dilontarkan setelah sebelumnya pemerintah
merilis paket kebijakan ekonomi jilid III, Rabu sore, yang intinya
langsung menyasar sektor pelaku ekonomi riil.
Sebelumnya menurut Menko Perekonomian Darmin Nasution, paket
kebijakan ekonomi jilid III difokuskan untuk menekan biaya, seperti
penyesuaian kebijakan di bidang energi, yang meliputi bidang bahan bakar
minyak (BBM), gas, dan tarif listrik bagi industri.
Selain itu juga kebijakan di bidang pertanahan, di mana pemerintah
melakukan penyederhanaan terhadap proses perizinan, perpanjangan
perizinan dan juga penyederhanaan prosedur bagi investor yang mengajukan
izin untuk hak guna usaha.
Seskab Pramono Anung mengatakan dengan langkah kebijakan yang
diambil ini, maka pemerintah melakukan reformasi struktural dan juga
mendorong adanya efisiensi dalam mesin birokrasi pemerintah.
Pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid III, Rabu sore, diikuti
pula dengan pengumuman kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan dan Bank Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar