Angga Aliya - detikfinance
Jakarta -Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) patungan
membentuk PT Pilar Sinergi BUMN. Perusahaan baru ini akan berkongsi
dengan pihak China menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Empat
BUMN tersebut adalah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk
(JSMR), PT Kereta Api (KAI), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Penandatanganan akta pendirian sudah dilakukan akhir pekan lalu.
"Pilar
Energi BUMN Indonesia selanjutnya akan melakukan penyertaan di suatu
perusahaan patungan dengan nama yang disepakati antara PT Pilar Sinergi
BUMN Indonesia dengan pihak investor asing. Perusahaan patungan tersebut
akan melaksanakan proyek penyelenggaraan jasa kereta api cepat untuk
trase Jakarta – Walini – Bandung," kata Corporate Secretary WIKA,
Suradi, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2015).
Ia
mengatakan, komposisi penyertaan saham WIKA dalam Pilar Sinergi BUMN
Indonesia pada saat pendirian adalah sebesar 38% atau senilai dengan Rp
1,71 miliar, PTPN VIII 25% atau senilai Rp 1,125 miliar, KAI 25% atau
senilai Rp 1,125 miliar, dan Jasa Marga 12% atau senilai Rp 540 juta.
Menurutnya,
dengan pendirian Pilar Sinergi BUMN Indonesia ini, maka masing-masing
anggota konsorsium dapat bekerja lebih efektif dan melakukan kegiatan
sesuai porsi masing-masing.
"Perseroan saat ini tengah fokus berkenaan dengan penuntasan kajian aspek finansial dan business plan-nya," kata Suradi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar