Pasalnya, Sandiaga menyatakan, Gerindra
tidak mendukung kadernya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
bersingunggan dengan praktik korupsi. "Saya dapat kabar bahwa Prabowo marah besar," kata Sandiaga saat ditemui di TIM, Jakarta, Minggu (3/4)
Sandiaga mengaku, menyayangkan dan
prihatin dengan tindakan yang dilakukan oleh Sanusi. Gerindra, sambung
dia, akan memberikan sanksi tegas terkait dengan hal itu. "Tidak ada kompromi lagi," ungkap bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu.
KPK menetapkan tiga tersangka dalam
kasus dugaan suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi dan
Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan
Strategis Pantai Utara Jakarta. Selain Sanusi, dua tersangka lainnya
adalah Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan
karyawan PT APL Trinanda Prihantoro. Penyidik menyita Rp 1.140.000.000
yang diduga uang suap. (gil/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar