Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Istanbul - Dalam beberapa waktu terakhir, penegak hukum menangkap
dan menetapkan beberapa orang bupati dan jaksa. Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) mengatakan akan segera melakukan evaluasi atas peristiwa itu.
"Kita
hukum seberat-beratnya agar jera, ternyata enggak jera juga," ujar JK
di sela-sela kunjungannya di Istanbul, Turki, Rabu (13/4/2016).
"Kita harus evaluasi dan apa yang harus diperbaiki," tambahnya.
Pada
kesempatan itu, JK juga meminta kepada seluruh penegak hukum, termasuk
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak fokus pada bagian
penindakannya saja, tapi juga pencegahan.
"Jangan hanya tangkap tangan penting, tapi pencegahan juga," kata JK.
Dalam
beberapa bulan terakhir, beberapa pejabat daerah tertangkap tangan
melanggar hukum seperti terlibat narkoba dan korupsi. Tidak hanya itu,
beberapa jaksa juga tertangkap tangan menerima suap.
Di antaranya
yang ditangkap KPK terakhir adalah bupati terpilih Kabupaten Rokan Hulu
(Rohul) Suparman, Bupati Subang Ojang Sohandi, dan dua orang Jaksa dari
Kajati Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar